Senin, 09 Januari 2017

ATHIRAH BONE GELAR PESANTREN OSN 2017




Panyula – Sebanyak 17 siswa Athirah Bone yang terdiri atas dua SMP dan lima belas SMA  selama satu bulan penuh akan  digembleng pada gelaran Pesantren OSN 2017 di SMP-SMA Islam Athirah boarding School Bone. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala SMP-SMA Islam Athirah Bone, Syamsul Bahri, S.PdI pada hari Selasa (10/1) ini khusus untuk kelas pelatihan materi sosial, mulai dari IPS Terpadu, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Komputer, dan Astronomi. Kegiatan sejenis juga secara bersamaan berlangsung di Sekolah Islam Athirah Makassar, untuk Kelas MIPA dan Sosial.
Karantina berlangsung mulai tanggal 10 Januari 2017 sampai dengan 15 Februari 2017. Pelaksanaan kegiatan diadakan di Sekolah Islam Athirah Bone dengan menghadirkan pelatih dan Mahasiswa alumni peserta OSN yang pernah meraih medali pada gelaran nasional sebelumnya.
Dikatakan Basri, S.Si, S.Pd.,M.Pd. Karantina ini bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta sebelum memasuki tahap awal penyisihan Olimpiade Science Nasional, yaitu OSK Kabupaten pada tanggal 18 Februari 2017 nanti. “Kami selalu serius kalau untuk OSN. Untuk mengasah kemampuan siswa sebelum turun ke laga sebenarnya, OKS 2017. Oleh sebab itu Pesantren ini diadakan meski sebenarnya sebelumnya selalu diadakan hanya dengan nama yang berbeda, yaitu Karantina OSN” Ujar pembimbing kelas OSN Geografi dan Kebumian yang pernah menyumbang tiga medali untuk Sulsel ini.

Sabtu, 07 Januari 2017

Menghadirkan" Pendidikan Gratis yang Unggul" dalam Realitas







Pendidikan sudah menjadi hal yang begitu penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan itu penting karena dengan hal itu seseorang bisa melangsungkan kehidupannya dengan baik. Pendidikan pertama anak-anak dapatkan dalam lingkungan keluarga. Setelah itu, anak akan memeroleh pendidikan formal dalam lingkungan sekolah.
Ada beberapa hal yang menjadi kendala sehingga orang tua tidak memberikan hak untuk memperoleh pendidikan formal untuk anaknya. salah satunya adalah kendala biaya. Namn saat ini kita tidak perlu khawatir karena pemerintah telah mencanangkan program sekolah gratis. Itu artinya segala bentuk pembiayaan sekolah kini sudah ditiadakan lagi.
Sangat disayangkan pemerintah hanya menawarkan  sekolah gratis, bukan pendidikan gratis. Selain itu pendidikan karakter yang dicanangkan mengiringi sekolah gratis seolah hanya menjadi jargon tanpa bisa dirasakan perubahannya bila bertolak dari titik awal diterapkannya program ini.
Untuk masyarakat di negara berkembang seperti indonesia, pendidikan berkualitas dengan harga terjangkau atau bahkan gratis, baru sebatas impian. Mereka menganggap hal demikian layaknya melancong ke negeri utopia. Di sana mereka bisa mendapatkan sekolah yang  membuat siswanya nyaman, sumber daya manusianya unggul, berdaya saing tinggi, fasilitasnya memadai, tradisi belajarnya kuat, sistem yang baik, religiusitasnya tinggi serta dapat membangun citra yang baik karena aktif berpartisipasi di tengah tengah masyarakat.
Namun, semua itu kini bukan lagi hal yang mustahil untuk didapatkan. Salah satu lembaga yang punya kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak bangsa adalah Kalla Group. Saat ini telah dibuka pendaftaran untuk program beasiswa pendidikan selama tiga tahun di SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone yang berada di bawah naungan Sekolah Islam Athirah Makassar dan Yayasan Pendidikan Kalla.
SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone adalah salah satu unit Sekolah Islam Athirah yang berbasis di Makassar. Sebagai sekolah yang dikenal berkualitas dan bertarif cukup mahal di Makassar, SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone hadir layaknya mata air di tengah gurun pasir.
SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone menawarkan beasiswa pendidikan selama tiga tahun. Beasiswa meliputi pembayaran pendaftaran, uang pangkal, biaya spp, asrama, makan, snack harian, buku pelajaran, perlengkapan sekolah hingga program karir ke perguruan tinggi untuk tingkat SMAnya.
SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone adalah sekolah islam berasrama yang kurikulumnya mengacu pada kurikulum Kementrian Pendidikan RI. Selain itu, sebagai sekolah islam, SMP dan SMA Islam Athirah juga menambahkan program keagamaan seperti, program tahfidz, tahsin, dan tadabbur alquran, penerapan 10 sunnah rosul dan beragam program islami lainnya.  Sekolah yang berlandaskan Alquran dan Al hadits ini tidak hanya mengajarkan siswanya agar cerdas di akademik, tetapi terdidik dan berkualitas di bidang non akademik dan spiritualnya.
Di sekolah yang manjadi bagian dari keluarga besar Kalla Group ini, siswa dapat merasakan beragam fasilitas. Di sana mereka bisa mendapatkan suasana yang  nyaman, sumber daya manusianya unggul, berdaya saing tinggi, fasilitasnya memadai, tradisi belajarnya kuat, sistem yang baik, islami dan qurani serta dapat membangun citra yang baik karena memiliki program yang aktif berpartisipasi di tengah tengah masyarakat.
Mari bersama kami di SMP-SMA Islam Athirah Boarding School Bone

Wafiq Azizah Annisa





Selasa, 26 Juli 2016

KULTUR MENULIS KARYA ILMIAH DI ATHIRAH BONE


Memasuki tahun ajaran 2016/2017, SMP-SMA Islam Athirah Bone kembali menggulirkan program unggulan wajib yang diselenggraan setiap tahun, yakni Tugas Akhir Menulis Karya Ilmiah Siswa. Tugas ini ditujukan sebagai syarat menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Kalla. Untuk mendukung terlaksananya program, maka Panitia Program KTI merilis format resmi yang digunakan sebagai panduan siswa menyusun artikel ilmiahnya untuk SMP dan Karya Tulis Ilmiah untuk SMA yang bisa di download di sini


Minggu, 10 Januari 2016

Mengurangi Sampah dengan Cara Mendaur Ulang (Recycle)





Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)[1]. Pengelolaan sampah dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan sumber daya alam. Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia. Tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Setiap harinya kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan sampai jutaan sampah. Sampah yang menumpuk tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Sampah yang menumpuk dapat mendatangkan wabah penyakit, lingkungan tercemar, dan menimbulkan banjir. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan, tetapi ada sisi manfaatnya. Karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat. Pemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.

Tidur 300 Tahun Lebih, Mungkinkah?




            Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari suatu kegiatan ataupun aktivitas. Setiap hari  kita melakukan aktivitas yang mungkin tidak pernah ditinggalkan. Semua aktivitas yang ada dalam hidup ini dilakukan agar hidup kita dapat bermakna, tidak hanya sekedar hidup. Kegiatan manusia di dunia ini, seperti makan, minum, mandi, mencuci, memasak, tidur, dan sebagainya. Aktivitas itu tentunya cukup menguras tenaga dan membuat kita merasa lelah. Ketika lelah, kita membutuhkan yang namanya istirahat, salah satunya dengan tidur yang cukup.